Apakah anda pernah menghadiri pesta pernikahan teman atau kerabat anda dengan konsep modern dan internasional? Pasti anda sudah tak merasa asing Ketika melihat kue pengantin, bahkan prosesi pemotongan kue pun dianggap salah satu moment penting karena seluruh pasang mata akan tertuju pada pengantin yang tengah memotong kuenya. Atau mungkin anda tertarik menggunakan konsep yang sama dengan kue pengantin di hari pernikahan anda nanti?
Biasanya anda perlu merogoh kocek yang tidak sedikit untuk memiliki kue pengantin yang cantik dan megah itu di hari pernikahan anda. Kita tahu bahwa sesi pemotongan kue pengantin di pesta pernikahan dianggap begitu spesial, tapi apakah anda tahu esensi dan makna dibalik kue pengantin itu sendiri? Atau anda hanya menganggap kue pengantin sebagai ‘pemanis’ yang memeriahkan pesta? Sekarang sudah waktunya anda mengetahui makna dibalik kue pengantin, terlebih jika anda berpikir bahwa kue pengantin wajib hadir di hari pernikahan anda.
Berikut makna dan esensi kue pengantin di hari pernikahan yang akan kami ulas, simak ya!
Sebagai Saksi di momen yang sakral
Banyak macam model kue pegantin yang dapat dipilih, model sederhana namun tampak elegan, sampai mewah dan bertingkat-tingkat. Pilihan warna kue pun tidak hanya identik dengan warna putih, namun bisa menyesuaikan dengan konsep dan tema warna pernikahan anda.
Selain mendukung keindahan dekorasi, kue ini memiliki makna yang cukup berarti lho! Kue pengantin di hari pernikahan memiliki makna sebagai saksi sepasang kekasih yang melanjutkan ke jenjang berikutnya, memulai kisah hidup bersama berdua. Lalu sesi pemotongan kue juga memiliki makna, yakni sebagai saksi mempelai yang akan mengarungi kehidupan bersama-sama.
Gambaran karakteristik kedua mempelai
Sesuai dengan pilihan tema, konsep, atau dekorasi pesta pernikahan, pemilihan kue pengantin juga dianggap sebagai penggambaran karakteristik dari pasangan. Berbagai macam dan jenis kue seperti bentuk hati, istana, rumah, dan lain sebagainya, kedua mempelai dapt memilih sesuai dengan karakter yang tepat menurut mereka.
Contohnya, jika memilih kue dengan bentuk rumah, maka memiliki makna karakteristik keduanya menjalin rumah tangga yang harmonis di masa depan. Jika memilih dengan bentuk hati, maka makna serta pengharapan yang terkandung adalah cinta tulus dan abadi dari keduanya. Manis banget, ya!
Pengharapan dari pengantin
Konsep kue pengantin yang bermula dari konsep modern dan internasional ini merupakan sebuah tradisi wajib untuk masyarakat di Eropa. Khususnya di Inggris dan Skotlandia, mereka memercayai kue pengantin di hari pernikahan menggambarkan simbol kesuburan, dan pengharapannya adalah agar kedua mempelai segera diberi keturunan.
Namun tentu saja kue pengantin ini bukan hanya tradisi wajib masyarakat di Eropa. Beberapa negara di belahan dunia lainnya juga memiliki tradisi kue pengantin, seperti negara Yunani, Brazil, Nigeria juga di Asia yakni Jepang dan China.
Almond Yordania dari Yunani. Pada pesta pernikahan Yunani biasanya akan ditemukan permen dilapisi almond. Permen ini memiliki rasa yang sedikit pahit dari kacang, dan manis yang berasal dari gula, ini mengartikan serta memberi makna tentang pahit dan manisnya kehidupan yang akan dijalani oleh pasangan pengantin.
Bes Casados dari Brazil, dibuat dari dua sponge cake dan direkatkan dengan krim yang dibuat dari saus caramel, atau nama khas dari sausnya adalah dulce de leche. Kue ini dibungkus dengan pita dan nantinya dibagikan kepada para tamu di akhir pesta.
Kacang Kola dari Nigeria. Kacang Kola biasa dikonsumsi untuk obat, kandungan kafein yang tinggi berfungsi untuk membangkitkan energi sekaligus meredakan rasa lapar. Berdasarkan kepercayaan, kacang ini menyimbolkan pasangan mempelai yang akan menyatukan setiap perbedaan yang ada nantinya.
Kazunoko dari Jepang. Kazunoko adalah ikan Herring, yang melambangkan kesejahteraan keluarga. Kazunoko biasanya menjadi salah satu dari deretan sushi yang banyak disukai di Jepang, terutama ketika perayaan perayaan tahun baru tiba.
Rice Bowl soup dari China. Sup bola beras dari China ini memiliki rasa yang manis, memiliki makna dan pengharapan hubungan pernikahan nantinya akan berjalan dengan manis seperti rasa sup tersebut.